Manajer MMA lama Wallid Ismail telah memecah keheningan tentang mengapa ia berpisah dengan juara kelas terbang UFC Deiveson Figueiredo.
Figueiredo baru-baru ini menjatuhkan wakil lamanya Ismail demi VaynerSports, awalnya mengutip ketidakmampuan Ismail untuk mendapatkan kesepakatan yang bagus sebagai alasan utama. Dia kemudian menuduh pria 54 tahun itu merahasiakan UFC tentang cedera tangannya, dan tidak memberitahunya tentang rencana promosi untuk mengatur pertarungan gelar sementara antara Brandon Moreno dan Kai Kara-France, yang berlangsung di UFC. 277.
Wallid Ismail Kecam Deiveson Figueiredo
Berbicara kepada Ag Fight (sebagaimana diterjemahkan oleh Sherdog), Ismail menolak klaim Figueiredo dan malah menuduhnya sebagai pembohong patologis.
“Sejak awal saya tidak mau angkat bicara agar tidak mengekspos Deiveson,” kata Ismail. “Saya telah memberi tahu Deiveson bahwa UFC akan [create] sabuk sementara jika dia tidak bisa bertarung sampai Juli. UFC sadar bahwa dia terluka. Saya memiliki percakapan dengan mak comblang menginformasikan [them] tentang cederanya. Dia membuat pernyataan di pers yang mengatakan bahwa dia hanya ingin melawan Kai Kara France pada bulan Oktober, meskipun saya memintanya untuk melawan Brandon Moreno lagi, karena ini akan menjadi pertarungan terbaik untuk karirnya.
“Dia ingin mencari seseorang untuk disalahkan atas keputusannya yang salah. Itu kekurangan karakter. Gelandangan ini telah menjadi bajingan yang tak tahu malu. Pertama, dia berbohong dengan mengatakan bahwa saya tidak memperingatkannya tentang sabuk sementara (bajingan itu mengatakan kepada saya bahwa dia tidak peduli). Bajingan itu meminta maaf padaku karena berbohong, sekarang dia berbohong lagi. Kamu sangat nakal, Deiveson. Saya memberi tahu UFC bahwa dia cedera dan hanya bisa bertarung di bulan Oktober. Bajingan ini memintaku untuk mengatakan itu.”
Figueiredo terakhir kali bertarung di UFC 270, di mana ia merebut kembali gelar kelas terbangnya dengan mencetak kemenangan mutlak melawan Moreno dalam trilogi mereka.
Apa pendapat Anda tentang komentar Wallid Ismail tentang Deiveson Figueiredo?
